PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM

limbah styrofoam

               Pengguna Styrofoam  sebagai pembungkus makanan menimbulkan masalah yang cukup memprihatinkan bagi lingkungan. Styrofoam bukan barang yang bisa didaur ulang, seperti gelas, kertas, atau metal, yang dapat didaur ulang menjadi material mentah untuk dibuat kembali menjadi barang serupa. Yang tidak kalah penting, styrofoam tidak bio-degradable atau tidak bisa hancur oleh mikroorganisme di udara dan di dalam tanah.

              Selama ini metode yang digunakan untuk mengurangi sampah styrofoam adalah pembakaran lewat incinerator. Padahal pembakaran styrofoam dapat menghasilkan gas karbon dioksida, gas karbon monoksida, dan gas CFC yang dapat merusak lapisan ozon. Belum ada cara yang aman, efektif, dan mudah untuk memecahkan masalah menumpuknya sampah styrofoam yang tidak bisa hancur tersebut.

              Bengkel Kratif anak Jakarta Binaan Posyantek Kecamatan grogol petamburan yang berlokasi di RT 011 RW 07 Kel. Tomang Jakarta Barat, memanfaatkan limbah Styrofoam menjadi barang kerajinan seni.

 Klay Styrofoam dapat langsung digunakan untuk segala macam karya seni dan kerajinan,

karya seni dari limbah styrofoam

 

 

CIMG1436

 

bengkel kreatif anak jakarta

MINIATUR KAPAL PISISHI DAN BUNGA MAWAR, RELIEF TAMAN DARI DAUR ULANG LIMBAH STYROFOAM

karya limbah styrofoam 1miniatur taman dari limbah styrofoam

DSC02240( CEO099/09/2013)

Tinggalkan komentar