GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA NASIONAL XV DI KOTA PADANG

Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XV merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Ditjen PMD. Pada kesempatan tahun 2013, Sumatera Barat berkenan untuk untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatannya yang bertemakan “Dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Lokal Melalui Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna Kita Wujudkan Kemandirian Masyarakat”.Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN)-XV tahun ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Bersatu Indonesia Jilid-II diantaranya, Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyak (Agung Laksono), Menteri Dalam Negeri ( Gamawan Fauzi ) dan Menteri Riset dan Teknologi ( Gusti M, Hatta), juga dihadiri oleh Kepala Daerah seluruh Profinsi di Indonesia ( Gubernur, Walikota dan Bupati), Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang diwakili oleh Direktur Teknologi dan Informasi (Bapak H. IR. Razilu), Kepala BPPT, Kapolda Sumatera barat beserta jajarannya serta KaKanwil Sumatera barat beserta jajarannya.

Adapun maksud dari kegiatan TTG ini yaitu sebagai salah satu upaya yang strategis dalam menyebarluaskan Informasi berbagai teknologi yang dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat dengan menggali pemikiran dalam rangka penyusunan kebijakan, penerapan dan pengembangan TTG dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menampilkan berbagai jenis TTG dan produksinya secara visual, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang cukup untuk menerapkannya. Selain itu juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi di berbagai sektor usaha.

Teknologi Tepat Guna yang diperlukan dan dibutuhkan masyarakat haruslah teknologi yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mudah cara penggunaannya dan sesuai dengan kemampuan dari masyarakat penggunannya. Penemuan-penemuan baru Teknologi Tepat Guna selalu berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu perlu diketahui oleh masyarakat agar informasi tentang penemuan terbaru tersebut lebih merata tersampaikan kepada masyarakat luas.

Ada 360 stand Sekitar 6.000 peserta dari 33 Provinsi di Indonesia ikut serta dalam Pameran Gelar Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XV tahun 2013 di Kota Padang. Pameran tersebut berlomba ujuk kebolehan dalam melaksanakan inovasi teknologi Tepat Guna. Teknologi tersebut sangat berguna bagi masyarakat untuk mempermudah pekerjaannya. Disamping itu, juga digelar lomba Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kanan), Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi Menteri (dua dari kanan)

Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono (tiga dari kanan), Menteri Riset dan Teknologi, menekan bel dibukanya Gelar TTG 2013.

Menko Kesra Agung Laksono saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XV di GOR H Agus Salim Padang menekankan, peningkatan akses masyarakat terhadap teknologi, merupakan salah satu tugas utama Pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah, Gelar TTG yang diselenggarakan mulai hari ini, hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media sosialisasi kepada khalayak luas. Kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu fasilitas penting untuk saling tukar menukar informasi, bagi pengembangan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga terjadi transformasi dan alih teknologi dari pemilik teknologi kepada masyarakat.Keragaman produk TTG yang dipamerkan, merupakan bukti kemajuan kreativitas, inovasi, kreasi, sekaligus penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia. Semangat berkarya dan berkreasi perlu difasilitasi dengan sungguh-sungguh, agar produk TTG yang digelar memberikan inspirasi bagi para pengunjung dan semakin dikenal, baik di pasar domestik, regional maupun internasional.“Saya berharap para pimpinan daerah, terutama Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, agar terus memberikan ruang dan mendorong, serta memberikan bantuan dan fasilitas bagi pengembangan TTG di daerahnya masing-masing melalui sinergitas dan kerjasama yang melibatkan unsur ABG (Academic, Bussiness, Government),” tuturnya.Pembukaan Gelar TTG ini dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bersama istrinya Vita Gawaman, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Kemdagri, serta Gubernur, Ketua DPRD, Bupati dan Wali Kota se Indonesia.Dalam pembukaan juga diberikan penghargaan kepada para inovator dan peneliti dalam bidang teknologi, serta pemenang lomba POSYANTEK tingkat nasional . Dalam hal ini DKI Jakarta yang diwakilkan oleh Posyantek Kecamatan Grogol Prtamburan mendapat penghargaan juara harapan III tingkat nasional 2013.Bapak Drs. Pakhrudin, M.Si Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Administrasi Jakarta Barat atas nama pemerintah DKI Jakarta menerima Piala dan Penghargga dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi Menteri atas kinerja POSYANTEK Kecamatan Grogol Petamburan sebagai pemenang harapan III dalam lomba POSYANTEK tingkat nasional.

Piala dan Penghargaan POSYANTEK Kecamatan Grogol Petamburan sebagai pemenang harapan III dalam lomba POSYANTEK tingkat nasional.

Dalam hal ini Pemerintah DKI Jakarta yang telah memiliki POSYANTEK di 47 Kecamatan dari 6 kota wilayah termasuk kepulauan Seribu dan telah di SK kan oleh Walikota/Bupati setempat menampilkan berbagai macam jenis teknologi dan kerajinan khusnya kerajinan dari limbah. yang dikoordinir oleh BKPMP Provinsi DKI Jakarta.

Stand DKI Jakarta mendapat juara ke 2 dalam Gelar TTG Nasional XV di padang sejak awal pembukaan hingga penutupan dibanjiri oleh pengunjung dari berbagai lembanga dan Instasi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim mengunjungi stand KPMP Jakarta Barat, dan Eko Herry Waluyo selaku pengurus POSYANTEK Kecamatan Grogol Petamburan menjelaskan produk unggulan posyantek, salah satunya adalah TEPSOR/Biogas Sampah dan produk kerajinan dari limbah terutama pemanfaatan Limbah Styrofoam, Koran dan kain perca.